Home >Unlabelled > MataKuliah.info
MataKuliah.info
Posted on Selasa, 20 September 2011 by Alamsyah Saputra Agung
MataKuliah.info |
- Kesehatan : Ratusan Puskesmas Tak Terisi Dokter
- Kebidanan:Saat Kehamilan
- pertambangan:Tambang Emas di Indonesia dan Cara Pengolahan Limbahnya
- pertambangan:Pertambangan Sumbang Satu Persen Pendapatan Negara
- ILMU KELAUTAN : Visi dan Misi
- Arus Laut
- Bentuk-Bentuk Dasar Laut
- NEWS : Tim pengawas kasus Century rapat tertutup
- Permasalahan ekonomi di indonesia
- Asing : Saham ELTY Terbanyak Dijual Asing, Senin (19/9)
Kesehatan : Ratusan Puskesmas Tak Terisi Dokter Posted: 20 Sep 2011 03:56 AM PDT JAKARTA, KOMPAS - Ratusan puskesmas di Indonesia tidak memiliki dokter umum. Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Supriyantoro, Sabtu (13/8) di Jakarta. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, tahun 2008 ada 8.548 puskesmas, tahun 2009 meningkat jadi 8.737 puskesmas. Hampir 300 puskesmas tidak memiliki dokter. Pelayanan dilakukan oleh perawat. Supriyantoro mengatakan, dokter tidak diwajibkan mengabdi di puskesmas sejak penghapusan wajib kerja sarjana. Puskesmas yang belum terisi dokter, antara lain, di Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar), Maluku Utara, dan Papua Barat. Di Papua Barat, misalnya, ada 103 dokter umum untuk 120 puskesmas. Pemerintah menggodok skema untuk mengatasi keterbatasan dokter. Supriyantoro mengatakan, perguruan tinggi diimbau memprioritaskan calon dokter spesialis yang sudah mengabdi di puskesmas daerah. Pemerintah juga memberikan beasiswa kepada dokter yang pernah bekerja di puskesmas untuk mengambil spesialisasi. Tiga tahun terakhir, pemerintah menyekolahkan 2.000 dokter untuk mengambil spesialisasi anak, obstetri-ginekologi, dan anestesi. Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Prijo Sidipratomo menegaskan, pemerintah harus bertanggung jawab. Saat ini, alokasi APBN untuk sektor kesehatan hanya 2,3 persen. Padahal, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengamanatkan alokasi APBN minimal 5 persen dan APBD 10 persen. Kajian Yayasan Swadaya Mitra Bangsa yang bergerak di bidang pengawasan anggaran di Sulbar dan Sulsel menunjukkan, mayoritas APBD di daerah tersandera kebutuhan belanja pegawai dan pembenahan infrastruktur. Dalam Forum Diskusi Kajian Kesehatan dan Pembangunan, Jumat (12/8), mantan Menteri Kesehatan Prof FA Moeloek menyatakan, pemerintah harus membuat rencana jangka panjang sektor kesehatan untuk menjamin hak tiap warga negara atas pelayanan kesehatan. Perlu kebijakan yang mendorong pemerataan tenaga kesehatan. Hal itu bisa dilakukan dengan penerapan UU No 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Jumat siang, Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Komite Aksi Jaminan Sosial berunjuk rasa di depan Kantor PT Jamsostek. Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW, Febri Hendri, mengatakan, RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial sebagai prasyarat penerapan UU SJSN harus segera disahkan guna menjamin hak warga mendapat pelayanan kesehatan. (SIN) | |||||||||||||
Posted: 19 Sep 2011 08:30 PM PDT Yang terpenting dalam mengatasi situasi darurat adalah keyakinan bahwa kita mampu. Namun, tentu saja sikap percaya diri harus didukung keterampilan melakukan langkah-langkah yang tepat:
PERTOLONGAN PERTAMA OLEH DIRI SENDIRI Sambil menunggu penanganan dokter, pertolongan pertama oleh diri sendiri setidaknya dapat memperkecil efek lanjutan dari kejadian yang tidak dikehendaki. 1. Perdarahan
Untuk situasi perdarahan, tidak ada kata lain ibu harus segera mendapat pertolongan dokter. Kondisi ini mengisyaratkan banyak hal. Contoh, perdarahan yang terjadi di trimester pertama bisa merupakan gejala kehamilan di luar kandungan, janin yang berkembang tidak baik, janin tidak terbentuk sempurna atau terjadi kematian mudigah. Pada trimester kedua atau ketiga, perdarahan bisa disebabkan plasenta previa atau lepasnya plasenta. Perbedaannya terletak pada rasa nyeri. Bila mengalami plasenta previa ibu biasanya tidak merasakan nyeri. Sementara plasenta yang lepas akan ditandai dengan nyeri dan kontraksi terus menerus. Perdarahan yang terjadi di trimester dua dan tiga ini, amat membutuhkan pertolongan medis dengan segera. Penanganan yang terlambat akan berisiko janin meninggal, ibu meninggal, atau keduanya meninggal. Akan lebih sempurna, setelah berada dalam penanganan medis, ibu menceritakan kronologis kejadian yang menimpa. Hal ini akan sangat membantu dokter dalam melakukan diagnosis dan memutuskan tindakan medis yang tepat. 2. Kontraksi/perut tegang/perut kencang/mulas Jika kontraksi hanya timbul sesekali dengan rentang waktu tidak beraturan serta akselerasi kontraksi tidak bertambah, yang perlu dilakukan:
3. Vlek Vlek yang ditandai nyeri perut hebat di trimester pertama bisa merupakan tanda kehamilan di luar kandungan. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan:
Pada trimester tiga (terlebih di usia kehamilan tua 38 minggu), vlek bisa menjadi tanda-tanda melahirkan. Berusahalah untuk tidak panik dan tetap relaks. Lalu kunjungi segera dokter/rumah sakit/klinik terdekat. 4. Mimisan Mimisan yang dialami ibu hamil dapat merupakan tanda pembuluh darah hidung yang pecah atau karena penyakit lain, seperti tumor otak, darah tinggi, atau kelainan pembuluh darah. Tindakan yang dapat dilakukan:
5. Kram Umumnya kram terjadi karena ibu kekurangan elektrolit. Suhu badan ibu hamil yang cenderung meningkat sehingga sering keringatan merupakan biang keladi terkurasnya elektrolit. Untuk mengatasinya:
6. Kesemutan Kesemutan disebabkan pembuluh darah yang tersumbat karena tubuh berada pada posisi statis dalam jangka waktu yang lama. Penanganannya:
7. Pusing Rasa pusing yang masih bisa ditahan kemungkinan dikarenakan gangguan hormonal biasa. Kondisi ini dapat diatasi dengan:
8. Mual dan muntah Penyebab mual-muntah yang paling sering adalah tingginya hormon estrogen karena adanya mag atau penyakit lambung yang diderita ibu hamil. Penanganan pertama yang bisa dilakukan: - Berusaha untuk selalu makan teratur
PERSIAPAN HADAPI EMERGENSI Kesuksesan menangani situasi kritis pun sangat terkait dengan persiapan-persiapan yang telah dilakukan ibu sebelumnya. Untuk itu disarankan: 1. Setiap ibu kontrol kehamilan, pastikan dokter mencatat hasil diagnosis, tak hanya direkam medis yang disimpan di rumah sakit/klinik, tapi juga di buku catatan medis yang biasa ibu bawa pulang. Catatan seperti berat badan, tekanan darah, kondisi ibu, obat-obatan yang diberikan, hingga kasus-kasus yang ibu alami merupakan riwayat kesehatan dan kehamilan yang amat penting. Bawalah buku ini ke mana pun ibu pergi untuk mengantisipasi jika ibu harus mendapat pertolongan medis di tempat lain. 2. Mintalah obat-obatan emergensi pada dokter jika memang perlu. Ibu yang sering bepergian atau yang memiliki keluhan seperti hipertensi atau sering mual berlebih disarankan memilikinya. Obat-obatan emergensi yang dibutuhkan antara lain; obat antimual, obat untuk penghilang kontraksi (seperti antiprostaglandin atau progesteron), obat antihipertensi (nifedipin), dan obat pereda rasa sakit. Jangan lupa untuk meminta petunjuk penggunaannya pada dokter; seperti berapa dosisnya, bagaimana aturan pakainya, dan kapan obat-obatan tersebut perlu diminum. 3. Ke mana pun ibu pergi bawalah nomor-nomor telepon yang dapat dihubungi untuk kasus gawat darurat. Antara lain, nomor telepon dokter dan RS yang biasa ibu kunjungi dan nomor-nomor dokter atau RS di kota yang dikunjungi. Pencatatan nomor penting tersebut akan memudahkan ibu atau orang lain untuk menghubungi pihak medis yang berkompeten. | |||||||||||||
pertambangan:Tambang Emas di Indonesia dan Cara Pengolahan Limbahnya Posted: 19 Sep 2011 08:19 PM PDT Indonesia memiliki berbagai macam bahan tambang yang terdapat di berbagai daerah. Minyak bumi, gas alam, emas, batubara, bijih besi, dan aspal merupakan jenis-jenis bahan tambang yang dimiliki oleh Indonesia. Salah satu jenis bahan tambang yang cukup banyak dan tersebar ketersediaannya di Indonesia adalah emas. Emas merupakan salah satu jenis bahan tambang yang memiliki nilai ekonomis sangat tinggi. Emas hampir dipasarkan dan diperdagangkan hampir di semua pasar perdagangan bahan tambang di seluruh dunia. Nilai investasi emas meningkat setiap terjadi perdagangan emas dalam jumlah yang cukup besar. Bahkan, jika dilihat lebih jauh lagi, emas memberikan kontribusi berupa devisa yang sangat besar bagi negara-negara pengekspor emas. Emas tidak terdapat di lapisan tanah yang cukup dalam dari permukaan bumi atau permukaan tanah. Bisa dikatakan bahwa bahan tambang jenis ini terletak di permukaan tanah, daerah aliran sungai yang berisi endapan-endapan mineral, bahkan di daerah hilir sungai yang merupakan akhir dari arah aliran air sungai yang mungkin saja menjadi tempat berkumpulnya arah aliran beberapa sungai yang membawa endapan-endapan mineral. Emas merupakan salah satu jenis mineral yang memiliki banyak manfaat. Jenis mineral ini dapat digunakan sebagai bahan konduktor pengantar panas di beberapa jenis alat elektronik. Namun, kegunaan emas yang utama adalah sebagai bahan perhiasan berupa kalung, emas, cincin, dan lain sebagainya. Jadi, secara garis besar, emas memiliki berbagai manfaat untuk kehidupan manusia. Untuk mendapatkan emas yang terletak di permukaan tanah ataupun yang terletak di daerah aliran sungai tidaklah terlalu sulit. Pencariannya hanya mempergunakan alat-alat yang sederhana. Teknik pencarian dan pengolahan limbahnya sangat sederhana. Namun, untuk mendapatkan emas yang terdapat di dalam lapisan tanah dengan kedalaman tertentu, pencarian emas perlu dipergunakan alat-alat teknologi dan teknik pencarian yang cukup sulit. Survey lokasi merupakan salah satu kegiatan awal yang diperlukan untuk mengetahui jumlah ketersediaan emas, posisi atau letak emas, dan kedalaman emas dari permukaan tanah. Daerah yang memiliki banyak ketersediaan emas tentu saja harus menjadi basis atau sumber pencarian dan pengolahan limbah hasil eksplorasi emas. Daerah-daerah inilah yang kemudian menjadi daerah-daerah tambang emas yang mungkin saja alam dan lingkungannya dapat rusak karena adanya kegiatan penambangan emas ini. Ilustrasi-Tambang Emas/Admin (kontan.co.id) Indonesia memiliki banyak tambang emas yang tersebar mulai dari Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, dan Papua. Cadangan emas di Indonesia cukup besar. Ini dapat dilihat dari jumlah tersebarnya daerah tambang-tambang emas di Indonesia. Salah satu daerah tambang emas dengan jumlah kandungan emas yang sangat besar terletak di daerah Pegunungan Jayawijaya yang terletak di Provinsi Papua Barat. Derah ini hanya memiliki satu tempat tambang emas, yaitu tambang emas Grasberg. Tambang Grasberg adalah tambang emas terbesar di dunia dan tambang tembaga ketiga terbesar di dunia. Tambang ini terletak di provinsi Papua di Indonesia dekat latitude -4,053 dan longitude 137,116, dan dimiliki oleh Freeport yang berbasis di AS dengan pembagian hasil tambang mencapai 67.3%, Rio Tinto Group mendapatkan 13%, Pemerintah Indonesia mendapatkan 9.3% dan PT Indocopper Investama Corporation mendapatkan 9%. Operator tambang ini adalah PT Freeport Indonesia, yaitu anak perusahaan dari Freeport McMoran Copper and Gold. Biaya membangun tambang di atas gunung sebesar 3 milyar dolar AS. Pada 2004, tambang ini diperkirakan memiliki cadangan 46 juta ons emas. Pada 2006 produksinya adalah 610.800 ton tembaga; 58.474.392 gram emas; dan 174.458.971 gram perak. Awal dari ditemukan tambang emas ini berawal dari geologis Belanda Jean-Jacquez Dozy yang mengunjungi Indonesia pada tahun 1936 untuk menskala glasier Pegunungan Jayawijaya di provinsi Irian Jaya di Papua Barat. Dia membuat catatan di atas batu hitam yang aneh dengan warna kehijauan. Pada 1939, dia mengisi catatan tentang Ertsberg (bahasa Belanda untuk "gunung ore"). Namun, peristiwa Perang Dunia II menyebabkan laporan tersebut tidak diperhatikan. Dua puluh tahun kemudian, geologis Forbes Wilson, bekerja untuk perusahaan pertambangan Freeport, membaca laporan tersebut. Dia dalam tugas mencari cadangan nikel, tetapi kemudian melupakan hal tersebut setelah dia membaca laporan tersebut. Dia memutuskan untuk menyiapkan perjalanan untuk memeriksa Ertsberg. Ekspedisi yang dipimpin oleh Forbes Wilson dan Del Flint, menemukan deposit tembaga yang besar di Ertsberg pada 1960. Penghasilan tembaga Grasberg meningkat dari 515.400 ton pada 2004 menjadi 793.000 ton pada 2005. Produksi emas meningkat dari 1,58 juta ons menjadi 3,55 juta ons. Jumlah produksi emas di tambang ini merupakan yang terbesar di dunia. Namun, jika dilihat dari jumlah pembagian hasil tambang emas ini, Pemerintah Indonesia hanya mendapatkan bagian yang sangat kecil. Bagian yang sangat besar diterima oleh operator penambangan yang mendapatkan bagian lebih dari 50%. Ini tentu saja sangat menyedihkan mengingat tambang emas Grasberg berada di wilayah Indonesia dan dimiliki oleh masyarakat Provinsi Papua Barat yang notabene merupakan salah satu provinsi yang terdapat di Indonesia. Indonesia memiliki banyak perusahaan yang bergerak di dalam bidang penambangan emas. Seperti Borneo Gold Corporation, yaitu perusahaan tambang emas yang melakukan kegiatan penambangan emas di Pulau Kalimantan. Perusahaan ini berkantor pusat di Toronto, Kanada. PT Freeport Indonesia yang merupakan perusahaan tambang emas dari Amerika Serikat. Perusahaan ini melakukan kegiatan penambangan di Provinsi Papua. Kalimantan Gold Co.Ltd merupakan perusahaan tambang emas dan tembaga. Perusahaan ini berada di Palangkaraya, Kalimantan Selatan. PT Kelian Equatorial Mining adalah perusahaan tambang emas pit terbuka yang melakukan kegiatan penambangan di Kelian, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Perusahaan ini berkantor pusat di Balikpapan. Logam Mulia merupakan anak perusahaan dari PT Aneka Tambang Tbk, Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Memproduksi emas batangan, koin emas, dan lain-lain. Berkantor pusat di Jakarta. PT Mamberamo Indobara merupakan perusahaan tambang yang bergerak di bidang tambang batubara, emas, dan minyak gas. Lokasi tambang berada di daerah Mamberamo, Papua. Perusahaan ini berkantor pusat di Kota Legenda, Bekasi. PT Nusa Halmahera Minerals merupakan perusahaan yang bergerak di pertambangan emas. Perusahaan ini melakukan kegiatan pertambangan di Pulau Halmahera, Maluku Utara. Perusahaan ini berkantor pusat di Jakarta. PT Southern Arc Minerals Inc (Kanada) dan PT Selatan Arc Minerals merupakan perusahaan tambang emas dan tembaga. Kantor pusat berada di Graha Krama Yudha, Warung Jati Barat, Jakarta Selatan. Tambang perusahaan ini berada di beberapa lokasi, seperti Wonogiri, Lombok, dan Sumbawa. Pengolahan emas ini selain menguntungkan juga dapat memberikan beberapa efek negatif. Selain melakukan eksplorasi alam secara berlebihan, penambangan emas dan pengolahan emas akan menghasilkan limbah yang dapat mencemari lingkungan. Kasus pencemaran limbah akibat penambangan emas salah satunya terjadi di Perairan Pantai Buyat. Dugaan terjadinya pencemaran logam berat di perairan pantai Buyat karena pembuangan limbah padat (tailing) seharusnya tidak akan terjadi, seandainya limbah tersebut sebelum dibuang dilakukan pengolahan lebih dulu. Pengolahan limbah bertujuan untuk mengurangi hingga kadarnya seminimal mungkin bahkan jika mungkin menghilangkan sama sekali bahan-bahan beracun yang terdapat dalam limbah sebelum limbah tersebut dibuang. Walaupun peraturan dan tatacara pembuangan limbah beracun telah diatur oleh Pemerintah dalam hal ini Kementrian Lingkungan Hidup, tetapi dalam prakteknya dilapangan, masih banyak ditemukan terjadinya pencemaran akibat limbah industri. Mungkin terbatasnya tenaga pengawas disamping proses pengolahan limbah biasanya memerlukan biaya yang cukup besar.Logam berat adalah logam yang massa atom relatifnya besar, kelompok logam-logam ini mempunyai peranan yang sangat penting dibidang industri misalnya : Kadmium Cd digunakan untuk bahan batery yang dapat diisi ulang. Kromium Cr untuk pemberi warna cemerlang atau verkrom pada perkakas dari logam. Kobalt Co untuk bahan magnet yang kuat pada loudspeker atau microphone. Tembaga Cu untuk kawat listrik. Nikel Ni untuk bahan baja tahan karat atau stainless steel. Timbal Pb untuk bahan battery atau Accu pada mobil. Seng Zn untuk pelapis kaleng. Mercury Hg dapat melarutkan emas sehingga banyak digunakan untuk memisahkan emas dari campurannya dengan tanah, bahan pengisi termometer dan dan masih banyak lagi kegunaan logam berat yang tidak mungkin saya sebutkan semuanya disini. Hanya sangat disayangkan disamping begitu banyak kegunaannya, kelompok logam-logam berat ini sangat beracun misalnya Hg, Pb Cd dan Cr dan lain-lain. Ditambah lagi sifatnya yang akumulatif di dalam tubuh manusia, dimana setelah logam berat ini masuk ke dalam tubuh manusia, biasanya melalui makanan yang tercemar logam berat. Logam berat ini tidak dapat dikeluarkan lagi oleh tubuh sehingga makin lama jumlahnya akan semakin meningkat. Jika jumlahnya telah cukup besar baru pengaruh negatifnya terhadap kesehatan mulai terlihat, biasanya logam-logam berat ini menumpuk di otak, syaraf, jantung, hati, ginjal yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan yang ditempatinya. Tersebarnya logam berat di tanah, peraian ataupun udara dapat melalui berbagai hal misalnya, pembuangan secara langsung limbah industri, baik limbah padat maupun limbah cair, tetapi dapat pula melalui udara karena banyak industri yang membakar begitu saja limbahnya dan membuang hasil pembakaran ke udara tanpa melalui pengolahan lebih dulu. Banyak orang beranggapan bahwa dengan cara membakar maka limbah beracun tersebut akan hilang, padahal sebenarnya kita hanya memindahkan dan menyebarkan limbah beracun tersebut keudara. Pencemaran dengan cara ini lebih berbahaya karena udara lebih dinamis sehingga dampak yang diakibatkannya juga akan lebih luas dan membersihkan udara jauh lebih sulit. Dalam kasus Buyat, logam berat mercury kemungkinan dapat berasal dari limbah proses pemisahan biji emas atau dari tanah bahan tambangnya sendiri memang mengandung mercury. Banyak alternatif yang dapat digunakan untuk mengolah limbah yang mengandung logam berat kususnya mercury diantaranya ialah dengan teknologi Low TemperatureThermal Desorption (LTTD) atau dengan teknologi Phytoremediation. Pada sistem thermal desorption, material diuraikan pada suhu rendah (< 300 oC) dengan pemanasan tidak langsung serta kondisi tekanan udara yang rendah (vakum). Dengan kondisi tersebut material akan lebih mudah diuapkan dibandingkan dalam tekanan tinggi. Jadi dalam sistem ini yang terjadi adalah proses fisika tidak ada reaksi kimia seperti misalnya reaksi oksidasi. Cara ini sangat efektif untuk memisahkan bahan-bahan organik yang mudah menguap misalnya, (volatile organic compounds/VOCs), semi-volatile organic compounds (SVOCs), (poly aromatic hydrocarbon/PAHs), (poly chlorinated biphenyl/PCBs), minyak, pestisida dan beberapa logam Cadmium, Mercury Timbal serta non logam misal Arsen, Sulfur, Chlor dan lain-lain. Material yang telah terpisah dalam bentuk uapnya akan lebih mudah untuk dikumpulkan kembali dengan cara dikondensasikan, diadsorbsi menggunakan filter, larutan atau media lain sehingga tidak tersebar kemana-mana. Dengan sistem thermal desorption material yang berbahaya di pisahkan agar lebih mudah untuk ditangani entah akan dibuang atau dimanfaatkan kembali, sedangkan bahan-bahan organik yang sukar menguap akan terkarbonisasi menjadi arang. Limbah padat yang mengandung polutan mercury dan arsen dimasukkan ke dalam sistem LTTD, limbah akan mengalami pemanasan tidak langsung dengan kondisi tekanan udara lebih kecil dari 1 atmosfer. Polutan mercury dan arsen akan menguap (desorpsi), sedangkan limbah padat yang telah bersih dari polutan dapat dibuang ke tempat penampungan. Kemudian uap polutan yang terbentuk dialirkan ke dalam media pengabsorpsi (absorber). Untuk menangkap uap logam mercury dapat digunakan butiran logam perak atau tembaga yang kemudian membentuk amalgam. Sedangkan untuk menangkap ion-ion mercury dan arsen dapat digunakan larutan hidroksida (OH- ) - )sulfida (S2--) yang akan mengendapkan ion-ion tersebut. Dalam sistem ini perlu ditambahkan wet scrubber dan filter karbon untuk menangkap partikulat dan gas-gas beracun yang mungkin terbentuk pada proses desorbsi. Keunggulan sistem ini ialah prosesnya cepat dan biaya investasi peralatan dan operasionalnya murah, unitnya dapat dibuat kecil sehingga dapat dibuat sistem yang mobil. Teknologi mengolah limbah dengan sistem Phytoremediasi, menggunakan tanaman sebagai alat pengolah bahan pencemar. Pada limbah padat atau cair yang akan diolah, ditanami dengan tanaman tertentu yang dapat menyerap, mengumpulkan, mendegradasi bahan-bahan pencemar tertentu yang terdapat di dalam limbah tersebut. Banyak istilah yang diberikan pada sistem ini sesuai dengan mekanisme yang terjadi pada prosesnya. Misalnya : Phytostabilization, yaitu polutan distabilkan di dalam tanah oleh pengaruh tanaman, Phytostimulation : akar tanaman menstimulasi penghancuran polutan dengan bantuan bakteri rhizosphere, Phytodegradation, yaitu tanaman mendegradasi polutan dengan atau tanpa menyimpannya di dalam daun, batang atau akarnya untuk sementara waktu, Phytoextraction, yaitu polutan terakumulasi di jaringan tanaman terutama daun, Phytovolatilization, yaitu polutan oleh tanaman diubah menjadi senyawa yang mudah menguap sehingga dapat dilepaskan ke udara, dan Rhizofiltration, yaitu polutan diambil dari air oleh akar tanaman pada sistem hydroponic. Proses remediasi polutan dari dalam tanah atau air terjadi karena jenis tanaman tertentu dapat melepaskan zat carriers yang biasanya berupa senyawaan kelat, protein, glukosida yang berfungsi mengikat zat polutan tertentu kemudian dikumpulkan dijaringan tanaman misalnya pada daun atau akar. Keunggulan sistem phytoremediasi diantaranya ialah biayanya murah dan dapat dikerjakan insitu, tetapi kekurangannya diantaranya ialah perlu waktu yang lama dan diperlukan pupuk untuk menjaga kesuburan tanaman, akar tanaman biasanya pendek sehingga tidak dapat menjangkau bagian tanah yang dalam. Yang perlu diingat ialah setelah dipanen, tanaman yang kemungkinan masih mengandung polutan beracun ini harus ditangani secara khusus. Incoming search terms: | |||||||||||||
pertambangan:Pertambangan Sumbang Satu Persen Pendapatan Negara Posted: 19 Sep 2011 08:11 PM PDT JAKARTA – Meski Indonesia menyimpan hasil tambang yang melimpah, tapi sayangnya penerimaan negara dari sektor tersebut masih sangat kecil yakni hanya 1 persen dari total penerimaan negara secara keseluruhan. Fakta ini disebabkan masih lemahnya kebijakan politik ekonomi yang digariskan pemerintah. “Penerimaan dari eksploitasi tambang di seluruh Indonesia ini cuma 1 persen dari total penerimaan negara,” kata Ketua Lembaga Pengkajian Penelitian dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Didik J Rachbini di Jakarta, Senin (19/9). Didik menjelaskan, minimnya penerimaan negara itu lantaran selama kurang lebih dari 4-5 tahun dekade terakhir ini kebijakan sektor pertambangan ditelantarkan dan mayoritas didominasi asing. “Ada masalah politik ekonomi, kebijakan dan peranan asing yang begitu dominan. Akibatnya penerimaan negara dalam bidang ini sangat kecil dan tidak signifikan. Atau hanya sepersepuluh dari pertambangan total,” paparnya. Ia menyebutkan penerimaan negara tahun ini dari pertambangan umum hanya Rp 15,4 triliun. Tahun 2012, RAPBN diperkirakan hanya Rp 13,6 triliun. Ini berarti hanya berkontribusi 1,6 persen terhadap APBN. “Negara hanya menerima Rp 13 triliun dari seluruh tambang tersebut, padahal total penerimaan negara lebih dari Rp 1.000 triliun,” jelasnya. Ia mengatakan, sumber daya alam dieksploitasi tetapi negara hanya menerima sedikit dan manfaatnya bagi masyarakat sangat rendah. Didik merinci, Indonesia memiliki cadangan bijih tembaga sebesar 5 miliar ton, nikel 2,5 miliar ton, emas primer 5,4 miliar ton, dan perak 3,5 miliar ton. Menurutnya, politik divestasi perusahaan SDA dari asing ke dalam negeri sudah bagus, hanya saja masih salah kaprah, misalnya pada kasus Newmont. (lum) | |||||||||||||
Posted: 19 Sep 2011 08:01 PM PDT Visi dan MisiVisi Menjadi institusi pendidikan tinggi yang mampu menghasilkan sumberdaya manusia berkualitas, profesional, bermoral dan beretika untuk memperkuat perkembangan masyarakat di bidang kelautan.
Misi 1. Menghasilkan sumberdaya manusia di bidang kelautan yang terampil, mampu berfikir, berkarya, profesional dan mengembangkan ilmu dan teknologi kelautan serta mampu bersaing di tingkat global. 2. Mengembangkan penelitian bidang kelautan untuk meningkatkan mutu pembelajaran yang memiliki komitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Meningkatkan pengabdian pada masyarakat dalam penerapan ilmu dan teknologi kelautan untuk kesejahteraan masyarakat.
Tujuan
Tujuan Jurusan Ilmu Kelautan adalah untuk menghasilkan sumberdaya manusia di bidang kelautan yang kreatif, inovatif, dan profesional guna dapat memanfaatkan sumberdaya alam dan kelautan yang ada secara lestari dan berkelanjutan. Dalam usaha untuk mencapai hal-hal tersebut maka yang perlu dilakukan adalah: (1) proses pendidikan yang standar dan unggul; (2) aktivitas-aktivitas riset dan publikasi yang berkualitas tinggi; (3) aktivitas-aktivitas pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat; (4) kemampuan/ketrampilan profesional mahasiswa yang tinggi; dan (5) kerjasama profesional dan adanya hubungan yang erat dengan institusi pemerintah, institusi penelitian dan pendidikan, pemilik modal dan industri-industri.
Ciri dan Kompetensi A. Keahlian Umum Jurusan
C. Keahlian Khusus Jurusan Ciri Khusus Unsyiah, meliputi:
| |||||||||||||
Posted: 19 Sep 2011 08:01 PM PDT Arus Laut
Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan perpindahan horizontal dan vertikal massa air. Gerakan tersebut merupakan resultan dari beberapa gaya yang bekerja dan beberapa factor yang mempengaruhinya. Arus laut (sea current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal (gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping). Contoh-contoh gerakan itu seperti gaya coriolis, yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi. Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di belahan bumi selatan. Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan) pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan. Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral ekman (Pond dan Pickard, 1983).
Menurut Gross 1972, arus merupakan gerakan horizontal atau vertikal dari massa air menuju kestabilan yang terjadi secara terus menerus. Gerakan yang terjadi merupakan hasil resultan dari berbagai macam gaya yang bekerja pada permukaan, kolom, dan dasar perairan. Hasil dari gerakan massa air adalah vector yang mempunyai besaran kecepatan dan arah. Ada dua jenis gaya yang bekerja yaitu eksternal dan internal Gaya eksternal antara lain adalah gradien densitas air laut, gradient tekanan mendatar dan gesekan lapisan air (Gross,1990) Pond dan Pickard 1983 mengklasifikasikan gerakan massa air berdasarkan penyebabnya, terbagi atas : a. Gerakan dorongan angin Angin adalah factor yang membangkitkan arus, arus yang ditimbulkan oleh angin mempunyai kecepatan yang berbeda menurut kedalaman. Kecepatan arus yang dibangkitkan oleh angin memiliki perubahan yang kecil seiring pertambahan kedalaman hingga tidak berpengaruh sama sekali. b. Gerakan termohalin Perubahan densitas timbul karena adanya perubahan suhu dan salinitas anatara 2 massa air yang densitasnya tinggi akan tenggelam dan menyebar dibawah permukaan air sebagai arus dalam dan sirkulasinya disebut arus termohalin.
c.Arus Pasut Arus yang disebabkan oleh gaya tarik menarik antara bumi dan benda benda angkasa. Arus pasut ini merupakan arus yang gerakannya horizontal. d. Turbulensi Suatu gerakan yang terjadi pada lapisan batas air dan terjadi karena adanya gaya gesekan antar lapisan. e.Tsunami Sering disebut sebagai gelombang seismic yang dihasilkan dari pergeseran dasar laut saat etrjadi gempa. f. Gelombang lain ; Internal, Kelvin dan Rossby/Planetary Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah. Arus atas adalah arus yang bergerak di permukaan laut. Sedangkan arus bawah adalah arus yang bergerak di bawah permukaan laut. Faktor pembangkit arus permukaan disebabkan oleh adanya angin yang bertiup diatasnya. Tenaga angin memberikan pengaruh terhadap arus permukaan (atas) sekitar 2% dari kecepatan angin itu sendiri. Kecepatan arus ini akan berkurang sesuai dengan makin bertambahnya kedalaman perairan sampai pada akhirnya angin tidak berpengaruh pada kedalaman 200 meter (Bernawis,2000) Oleh karena dibangkitkan angin, arah arus laut permukaan (atas) mengikuti arah angin yang ada. Khususnya di Asia Tenggara karena arah angin musim sangat terlihat perubahannya antara musim barat dan musim timur maka arus laut permukaan juga banyak dipengaruhinya. Arus musim barat ditandai oleh adanya aliran air dari arah utara melalui laut Cina bagian atas, laut Jawa, dan laut Flores. Adapun pada musim timur sebaliknya mengalir dari arah selatan. Selain pergerakan arah arus mendatar, angin dapat menimbulkan arus air vertikal yang dikenal dengan upwelling dan downwelling di daerah-daerah tertentu. Proses upwelling adalah suatu proses massa air yang didorong ke atas dari kedalaman sekitar 100 sampai 200 meter. Angin yang mendorong lapisan air permukaan mengakibatkan kekosongan di bagian atas, akibatnya air yang berasal dari bawah menggantikan kekosongan yang berada di atas. Oleh karena air yang dari kedalaman lapisan belum berhubungan dengan atmosfer, maka kandugan oksigennya rendah dan suhunya lebih dingin dibandingkan dengan suhu air permukaan lainnya. Walaupun sedikit oksigen, arus ini mengandung larutan nutrien seperti nitrat dan fosfat sehingga cederung mengandung banyak fitoplankton. Fitoplankton merupakan bahan dasar rantai makanan di lautan, dengan demikian di daerah upwelling umumnya kaya ikan. Pustaka Bernawis, Lamona I. 2000. Temperature and Pressure Responses on El-Nino 1997 and La-Nina 1998 in Lombok Strait. Proc. The JSPS-DGHE International Symposium on Fisheries Science in Tropical Area. | |||||||||||||
Posted: 19 Sep 2011 07:58 PM PDT Bentuk-Bentuk Dasar Laut
Kerak bumi merupakan lempeng tektonik sehingga pergerakan relatifnya menyebabkan terbentuknya ciri-ciri khusus dasar laut. Berikut ini merupakan pembagian bentuk-bentuk dasar laut berdasarkan defenisi dari Nontji (1993). Menurut Ilahude (1997), dilihat dari ari segi skala atau besarnya bentuk – bentuk dasar laut, dasar laut dibedakan ke dalam 3 golongan besar yaitu:
Gambar 1. Bentuk Dasar Laut (Stewart, 2006)
Daftar Pustaka Hutabarat, Sahala dan Stewart M. Evans. 2000 . Pengantar Oseanografi.
| |||||||||||||
NEWS : Tim pengawas kasus Century rapat tertutup Posted: 19 Sep 2011 07:56 PM PDT Tim pengawas kasus Century rapat tertutupJakarta (ANTARA News) – Beberapa anggota Tim Pengawas kasus Century DPR yang tergabung dalam sebuah tim kecil, Senin, menggelar rapat tertutup dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Kepala Bagian Informasi dan pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha, mengaku tidak mengetahui secara pasti apa yang dibahas namun ia memperkirakan pembicaraan terkait perkembangan kasus itu. Anggota Tim Pengawas Century yang hadir di KPK kali ini mengatakan bahwa kehadiran mereka untuk menanyakan kelanjutan kasus tersebut. Dewan mengharapkan kasus tersebut dapat tuntas. Anggota Tim Pengawas kasus Century merasa perlu mendatangi KPK guna terus mengawasi perkembangan penyelidikan kasus tersebut. Namun yang jelas kehadiran mereka untuk mengkonfirmasi proses eksaminsi temuan KPK atas kasus pembobolan dana nasabah oleh pemilik bank sendiri yakni Robert Tantular tersebut. Sekaligus untuk menyampaikan beberapa hal kepada pimpinan lembaga antikorupsi. Sejauh ini dewan masih menanti KPK atas penyelidikan terhadap kasus tersebut. Kasus yang hingga kini belum dapat menemukan pihak yang dianggap bertanggung nawab di sisi pemerintah. Bahkan kini baik dewan, KPK, dan masyarakat luas masih menanti hasil audit forensik sehingga kasus tersebut bisa tuntas.
| |||||||||||||
Permasalahan ekonomi di indonesia Posted: 19 Sep 2011 07:55 PM PDT Permasalahan ekonomi di indonesia
Incoming search terms: | |||||||||||||
Asing : Saham ELTY Terbanyak Dijual Asing, Senin (19/9) Posted: 19 Sep 2011 07:54 PM PDT Jakarta – Saham ELTY hari ini terbanyak dijual investor asing mencapai 36,2 juta saham dari volume perdagangan 160,5 juta saham dengan total transaksi Rp21,1 miliar. Demikian dikutip dari data BEI, Senin (19/9). IHSG ditutup melemah 80,13 poin atau 2,09% ke 3.755,05. Volume perdagangan mencapai 3,5 miliar saham senilai Rp3 triliun. IHSG mengalami net foreign sell sebesar Rp93,9 miliar dengan penjualan asing mencapai Rp1,02 triliun dan pembelian asing sekitar Rp932,8 miliar. Urutan kedua saham PGAS mencapai 15,1 juta saham dari volume perdagangan 35,4 juta saham dengan total transaksi senilai Rp92,8 miliar. Urutan ketiga saham BBKP mencapai 12,7 juta saham dari volume perdagangan 19,8 juta saham dengan total transaksi senilai Rp12,6 miliar. Urutan keempat saham BTEL mencapai 8,6 juta saham dari volume perdagangan 91,3 juta saham dengan total transaksi senilai Rp31,3 miliar. Urutan kelima saham BBRI mencapai 8,6 juta saham dari volume perdagangan 28,9 juta saham dengan total transaksi senilai Rp180,8 miliar. Urutan keenam saham INDF mencapai 4,03 juta saham dari volume perdagangan 9,5 juta saham dengan total transaksi senilai Rp52,3 miliar. Urutan ketujuh saham IPOL mencapai 3 juta saham dari volume perdagangan33,8 juta saham dengan total transaksi senilai R5,6 miliar. Urutan kedelapan saham INTA mencapai 2,6 juta saham dari volume perdagangan 15,6 juta saham dengan total transaksi senilai Rp11,8 miliar. Urutan kesembilan saham ASRI mencapai 2,2 juta saham dari volume perdagangan 56,7 juta saham dengan nilai transaksi Rp23,9 miliar. Urutan kesepuluh saham ICBP mencapai 1,7 juta saham dari volume perdagangan 5,6 juta saham dengan nilai transaksi Rp29,9 miliar. |
You are subscribed to email updates from MataKuliah.info To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Top Tabs
DAFTAR ASKEP
- ASKEP AMPUTASI (1)
- ASKEP APPENDICITIS (1)
- ASKEP DIABETES MELLITUS (1)
- ASKEP ENDOKARDITIS (1)
- ASKEP ENSEFALITIS (1)
- ASKEP MENINGITIS (1)
- ASKEP PNEUMIONIA (1)
- ASKEP SINDROM NEFROTIK (1)
- ASKEP THYPOID (1)
- Blogger Nusantara Blogpreneur Indonesia (1)
- ciclogaia.org (1)