MataKuliah.info

MataKuliah.info


Ekonomi : POLITIK PERTANIAN YANG MENSEJAHTERAKAN PETANI

Posted: 12 Oct 2011 04:20 AM PDT

Kita semua mengetahui, bahwa kegiatan pertanian memiliki ciri yang khas, unik, dan berbeda dengan kegiatan manusia lainnya. Pertanian dasarnya adalah iklim, tanah, air, dengan tanaman atau hewan yang membentuk jejaring ekologi yang sangat kompleks dimana manusia berada di dalamnya. Ditambah kekhasan lain, seperti struktur kepulauan Indonesia, heterogenitas sumberdaya alam, plasma nutfah dan lingkungan menjadi ciri diversitas pertanian, merupakan bagian keunikan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar dunia dengan jumlah penduduk urutan keempat terbesar dunia.

Ke depan, masalah utama yang kita hadapi adalah bagaimana mengatasi kemiskinan, pengangguran, kesenjangan, dan kerusakan lingkungan hidup yang semakin hari tampaknya semakin parah. Petani sebagai subyek terbesar dalam masyarakat pertanian, dalam banyak hal berusaha dengan sifat small scale, penuh keterbatasan aset, teknologi dan ketrampilan. Meski mereka telah membuktikan sebagai real investor dalam pembangunan pertanian selama ini, tetap dibutuhkan jaminan untuk mengatasi resiko dan ketidakpastian (risk and uncertainty) usahanya. Jaminan terhadap struktur pasar produknya yang oligopolistik dalam wujud perusahaan multinasional, jaminan terhadap teknologi dan nilai tambah kegiatan produktifnya. Potret saat ini mencerminkan kondisi bahwa disain pembangunan pertanian kita belum mampu mengintegrasikan antara kegiatan ekonomi primer dengan kegiatan industri pengolahan dalam suatu integrasi yang solid dan padu, sehingga nilai tambah yang terjadi senantiasa seringkali bukan dinikmati oleh mereka.

Sebenarnya, banyak pelajaran telah kita peroleh. Bukti empiris menunjukkan bahwa kemajuan negara-negara umumnya sangat ditentukan oleh kemajuan pertaniannya. Kemajuan pertanian bukan hanya diperlihatkan oleh peningkatan produktivitas, efisiensi dan daya saing produk-produk pertaniannya semata, tetapi lebih kepada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat petani dan perdesaan, dalam suatu proses transformasi ekonomi yang terjadi secara berkelanjutan apabila pertanian tumbuh menjadi sektor yang kuat dan sehat. Akar dari berkembangnya proses tersebut dicirikan oleh berkembangnya industri-industri berbasis pertanian sebagai landasan kokoh dari perkembangan perekonomian suatu negara maju. Kemajuan-kemajuan yang dicapai Jepang, Korea Selatan, Malaysia dan Thailand dapat dijadikan cermin bagi Indonesia.

Mungkin kekeliruan kita selama ini adalah menempatkan ideologi pertanian terbatas hanya dalam konteks fisik dan kapital semata. Peningkatan produksi, produktivitas, ketahanan dan keamanan pangan, agribisnis, devisa adalah parameter-parameter penting, akan tetapi terkesan mengesampingkan aspek terpenting lain dari pertanian itu sendiri, yaitu petani dan kesejahteraannya. Ideologi semacam itu lebih bersifat hedonistik, meski memang sering menuai berbagai kisah sukses seperti tercapainya swasembada, akan tetapi sekaligus terlihat tanda-tanda 'peminggiran' subyek petani dan kesejahteraannya. Sejauh ini kita bahkan seringkali masih dihadapkan pada keprihatinan petani-petani di perdesaan, yang merupakan bagian terbesar masyarakat yang masih berada di "barisan belakang" dalam stratum kesejahteraan penduduk umumnya.

Mestinya, ideologi yang harus kita bangun adalah mendorong agar petani-petani di Indonesia memiliki hak-hak khusus seperti yang dapat dilihat berlaku di negara-negara maju. Hak-hak khusus ini diperlukan mengingat karakter dari pertanian itu sendiri, yaitu sebagai landasan berkembangnya peradaban yang lebih maju di satu pihak, tetapi di pihak lain petani akan selalu berada pada posisi yang lemah sebagai akibat dari karakter produk yang dihasilkannya. Tidak mungkin suatu masyarakat berkembang apabila kekurangan pangan, bahkan mengalami food-traps seperti saat ini. Tetapi di pihak lain, pangan ini memiliki nilai tukar yang rendah, bahkan nilai tambahnya tidak dinikmati oleh para petani sebagai produsennya. Oleh karena itu, menjadi hal yang ideal apabila kepentingan petani dan kepentingan negara menjadi satu tanpa meniadakan kepentingan yang satu dengan yang lainnya. Tanpa adanya ideologi semacam ini, program swasembada pangan, misalnya, dapat bermanfaat secara nasional tetapi dapat saja merugikan petani, apabila pendapatan petani tidak dijamin.

Saat ini, lebih-lebih di tahun 2011 yang masih berada di bawah ketidakpastian perubahan iklim dan suasana global yang sangat dinamis, kita sangat membutuhkan bangunan modal sosial pertanian yang lebih kokoh, dengan menumbuhkan semangat dan motivasi menuju peningkatan kesejahteraan petani sebagai subyek. Politik ini pada dasarnya adalah bagaimana melindungi petani dari ketidakadilan pasar (input, lahan, modal, output, dan lainnya). Politik tersebut sebagai bagian penting untuk memberdayakan petani, yang pada dasarnya dapat diimplementasikan melalui berbagai strategi pengelolaan pasar sebagai upaya 'menjamin' kesejahteraan petani dari ketidakadilan dan resiko, kebijakan harga input pertanian, kebijakan penyediaan lahan pertanian, permodalan, pengendalian hama dan penyakit, dan kebijakan penanganan dampak bencana alam. Sikap dasar pembangunan pertanian seperti itu harus ditumbuhkan untuk meningkatkan semangat dan motivasi serta keadilan bagi petani sebagai human capital di perdesaan, untuk menghadapi era global yang tidak pernah menjamin terwujudnya keadilan pasar.

Politik kedua adalah bagaimana mengembangkan nilai tambah, yang pada dasarnya berfokus pada bagaimana mengimplementasikan strategi umum dalam memberikan arah bagi pengembangan industrialisasi pertanian. Strategi ini meliputi bagaimana upaya menetapkan berbagai fokus dan prioritas pengembangan industri pertanian berbasis pada sumber bahan baku yang dihasilkan di dalam negeri, bagaimana upaya pengembangan produk-produk antara sebagai bahan dasar untuk berbagai penggunaan (diversifikasi horisontal maupun vertikal) untuk membangun ketahanan dan kemandirian pangan yang kuat dan berkelanjutan, misalnya bagaimana strategi untuk mengembangkan jaringan distribusi dan transportasi pertanian yang terutama berbasis wilayah kepulauan (pelabuhan dan terminal produk pertanian sebagai unsur pokok, dsbnya), bagaimana strategi mengembangkan sistem informasi dan pemasaran pertanian, dan bagaimana strategi memanfaatkan limbah-limbah industri pertanian, serta berbagai strategi fiskal untuk memberikan insentif berkembangnya industri pertanian.

Kita tunggu langkah-langkah bijak dari para pemangku kebijakan.

internet:defenisi internet

Posted: 12 Oct 2011 04:20 AM PDT

nternet (Inter-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.

Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.

Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.

Sejarah Internet

Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency). ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.

Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University of California at Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana komputer pribadi (PC). Berkutnya, protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name Service) pada 1984.

Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini.

Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access, email/messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis seperti World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kita kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Namun demikian, WWW browser yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Tentu saja web browser yang pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita gunakan saat ini.

Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai online di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act. Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum.

Sementara itu, kita di Indonesia baru bisa menikmati layanan Internet komersial pada sekitar tahun 1994. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah terlebih dahulu tersambung dengan jaringan internet melalui gateway yang menghubungkan universitas dengan network di luar negeri.

Tersambung ke Internet

Untuk tersambung ke jaringan internet, pengguna harus menggunakan layanan khsus yang disebut ISP (Internet Service Provider). Media yang umum digunakan adalah melalui saluran telepon (dikenal sebagai PPP, Point to Point Protocol). Pengguna memanfaatkan komputer yang dilengkapi dengan modem (modultor and demodulator) untuk melakukan dialup ke server milik ISP. Begitu tersambung ke server ISP, komputer si pengguna sudah siap digunakan untuk mengakses jaringan internet. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.

Saluran telepon via modem bukan satu-satunya cara untuk tersambung ke layanan internet. Sambungan juga dapat dilakukan melalui saluran dedicated line seperti ISDN (Integrated System Digital Network) dan ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line), maupun via satelit melalui VSAT (Very Small Aperture Terminal). Sayangnya, alternatif-alterantif ini terhitung cukup mahal untuk ukuran pelanggan perorangan.

Dewasa ini, saluran-saluran alternatif untuk akses internet yang lebih terjangkau masih terus dikembangkan. Diantara alternatif yang tersedia adalah melalui gelombang radio (radio modem), maupun lewat saluran TV kabel yang saat ini sedang marak. Alternatif lain yang saat ini sedang dikaji adalah dengan menumpangkan aliran data pada saluran kabel listrik PLN. Di Indonesia, teknologi ini sedang diuji cobakan oleh PLN di Jakarta, sementara di negara-negara maju konon sudah mulai dimasyarakatkan.

Belakangan, internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan memanfaatkan telepon seluler. Untuk ini digunakan protokol WAP (Wireless Aplication Protocol). WAP merupakan hasil kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka (open standard) yang berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless. WAP bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps.

Selain WAP, juga dikembangkan GPRS (General Packet Radio Service) sebagai salah satu standar komunikasi wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia

Kecerdasan Buatan : Robotika dan Kecerdasan Buatan di Era Kemerdekaan TIK

Posted: 11 Oct 2011 06:33 PM PDT

Pertengahan Juli lalu, publik Indonesia dibuat terkagum-kagum oleh aksi robot "Asimo" di atas pentas pameran motor show di Balai Sidang Jakarta. Robot yang disebut-sebut sebagai robot humaniora pertama tercanggih di dunia ini, mampu menirukan gerakan manusia dan bisa berjalan layaknya manusia pada umumnya. Tidak hanya itu, robot ini juga mampu mengiringi musik orkestra, menendang bola, menari-nari bahkan bisa bercakap-cakap dengan manusia. Singkatnya, robot ini bisa melakukan apa saja yang diinginkan manusia sepanjang sistem kontrol penggeraknya bisa disetting dan tidak mengalami gangguan.

Bagaimana robot Asimo bisa secerdas itu? Sebuah pertanyaan yang bagi orang awam mungkin tak terjawab. Sebaliknya di kalangan para ilmuan, robotika dan orang-orang yang berkecimpung dalam bidang ilmu komputer dan elektronika, hal itu bisa dipahami. Ini karena robot tersebut didesain sedemikian rupa dengan menggunakan ilmu kecerdasan buatan tingkat tinggi. Nama Asimo itu sendiri sebenarnya adalah singkatan dari "Advance Step in Innovative Mobility" yang didesain dengan berbagai kemampuan impresif sehingga membuatnya mampu melakukan tugas-tugas kunci agar bisa hidup dan bekerja sesuai dengan kehidupan sehari-hari manusia. Asimo bisa bergerak menirukan gestur yang mirip dengan manusia karena ia dilengkapi dengan teknologi i-Walk. Salah satu kelebihan teknologi i-Walk ini adalah mampu membuat gerakan-gerakan robot menjadi lentur hingga mirip gerakan manusia. Asimo bisa berjalan secara natural dan memiliki kemampuan antisipasi gerak yang dibutuhkan untuk menghindari halangan di jalan. Dengan sistem kontrol dan keseimbangan yang dimilikinya, Asimo bisa menggerakkan tubuhnya dengan luwes dan cukup stabil.

Penampilan robot Asimo yang memukau mata pubik dunia ini khususnya di Indonesia, sekaligus menunjukkan kemajuan teknologi robotika saat ini. Para ahli dari Jepang memerlukan waktu berpuluh-puluh tahun untuk bisa mengembangkan robot cerdas tersebut.  Sementara itu, Indonesia yang  pada tanggal 17 Agustus 2008 ini merayakan hari kemerdekaannya ke-63 tahun, belum juga menghasilkan sebuah teknologi robotika sekelas Asimo. Hingga kini Indonesia baru sampai pada taraf perancangan robot-robot cerdas sederhana seperti yang diperlihatkan dalam beberapa kali kontes robot cerdas yang diikuti sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Jika dibandingkan dengan Jepang, teknologi robotika Indonesia memang masih jauh tertinggal. Namun demikian, bukan berarti Indonesia tak mampu mengembangkan teknologi robotika tersebut. Terbukti dalam beberapa kali kontes robot tingkat internasional tim robotika Indonesia mampu menampilkan hasil rancangannya yang terbaik bahkan menjuarainya, seperti yang pernah ditampilkan tim robotika ITS Surabaya. Jadi bukan mustahil suatu saat nanti Indonesia bisa menghasilkan robot-robot cerdas yang punya kualitas secanggih Asimo.

Ilmu kecerdasan buatan

Teknologi robotika sebenarnya hanyalah salah satu bagian dari sekian banyak cabang ilmu kecerdasan buatan  yang terdapat dalam disiplin ilmu komputer. Cabang ilmu ini berhubungan erat dengan ilmu logika informatika, mikrokontroler, kendali logika pemrograman dan lain-lain. Sedangkan cabang-cabang ilmu kecerdasan buatan yang lain meliputi logika fuzzy, sistem pakar, jaringan syaraf tiruan, teknik penalaran, computer vision, genetika algoritma dan  sebagainya. Ilmu kecerdasan buatan ini terus berkembang sejalan dengan meningkatnya gaya hidup orang modern yang menghendaki segala kebutuhan hidupnya dapat terlayani dengan mudah dan terotomatisasi. Tanpa disadari, sebagian besar manusia telah menggunakan berbagai produk teknologi yang  menggunakan ilmu kecerdasan buatan tersebut. Sebut saja mesin cuci, kulkas, AC, kipas angin, rice cooker, televisi, mobil dan masih banyak lagi. Semua itu kini telah didesain sedemikian rupa menggunakan sistem kendali fuzzy otomatis sehingga manusia bisa dengan mudah memanfaatkan teknologi itu dengan aman dan nyaman.

Dalam memecahkan berbagai problematika manusia misalnya, tak jarang mesin cerdas komputer juga dijadikan pijakan untuk mencari solusi. Ini karena mesin komputer telah dilengkapi dengan berbagai perangkat lunak sistem pakar yang dapat membantu manusia mengatasi masalahnya. Sistem pakar yang dibangun berdasarkan basis pengetahuan yang berasal dari berbagai pakar itu mampu menalar permasalahan manusia hingga mencapai suatu tahap pengambilan keputusan yang terbaik bagi manusia itu sendiri. Sebagai bagian dari mesin cerdas, sistem pakar ini telah diterapkan di berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti kedokteran, psikologi, pariwisata dan hampir semua bidang yang terkait dengan pelayanan masyarakat umum.

Teknologi pelayanan

Dalam era konvergensi teknologi informasi dan komunikasi saat ini, kecerdasan buatan juga memiliki andil yang cukup besar dalam menghasilkan produk-produk teknologi pelayanan kepada penggunanya. Maksud teknologi pelayanan di sini adalah bagaimana suatu teknologi yang dihasilkan mampu melayani segala kebutuhan manusia dengan mudah, cepat dan nyaman. Teknologi pelayanan ini cenderung berkarakteristik seperti manusia yang jika diperlukan selalu siap menjalankan perintah manusia. Kolaborasi teknologi informasi dan komunikasi yang mencerminkan kecerdasan ini terlihat jelas dalam produk handphone cerdas (smartphone) yang bisa berfungsi sebagai komputer. Bahkan fasilitas kamera, internet, musik, radio, video hingga tayangan tv semua dapat diakses lewat handphone. Begitu juga dengan komputer, trend teknologinya senantiasa mengikuti irama kebutuhan manusia yang serba instan, cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi dari satu tempat ke tempat yang lain. Berbagai fasilitas komunikasi dan transaksi yang dapat diakses melalui laptop seukuran telapak tangan tidak lagi menjadi hal yang mustahil.

Teknologi yang serba cerdas ini masih akan terus berkembang hingga pada suatu saat nanti manusia akan menjadikan teknologi tersebut sebagai bagian dari pelayan rumah tangganya. Gejala seperti ini  sudah mulai tampak di sejumlah hunian modern di Jakarta. Khususnya bagi kalangan menengah ke atas, hunian modern yang mengandalkan pelayanan dari perangkat teknologi informasi dan komunikasi ini kian menjadi pilihan mereka. Hunian seperti ini diistilahkan sebagai smart home (rumah cerdas) di mana segala kebutuhan penghuninya bisa terlayani  dengan bantuan teknologi. Boleh jadi suatu ketika kelak teknologi pelayanan akan mengganti peran pembantu rumah tangga modern yang  serba elektronik.

Terlepas dari semua kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi di atas, yang pasti bahwa kecerdasan buatan telah memberikan kontribusi yang luar biasa besarnya bagi kemajuan teknologi informasi dan komunikasi pada masa kini. Kemajuan ini semestinya bisa menjadi motivasi yang kuat bagi generasi muda Indonesia untuk terus mengembangkan mesin-mesin cerdas yang mampu menjawab tantangan kebutuhan hidup manusia yang semakin beragam dan kompleks. Terlebih lagi memasuki usia  kemerdekaan RI yang ke-63 tahun ini, masyarakat Indonesia khususnya para ahli ilmu komputer dan teknologi informasi harus bangkit menunjukkan kemampuannya pada dunia  bahwa Indonesia juga bisa menghasilkan teknologi-teknologi cerdas yang bisa digunakan untuk melayani kebutuhan hidup manusia. Teknologi cerdas itu tidak selalu berupa robot melainkan produk-produk elektronik termasuk juga perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang bisa secara cerdas melayani kebutuhan manusia. Hal ini juga sejalan dengan makna substantif hari kebangkitan teknologi nasional yang jatuh pada tanggal 10 Agustus 2008. Secara substantif, teknologi itu dikembangkan untuk membantu dan memudahkan pekerjaan manusia. Moment kebangkitan teknologi nasional ini bisa dijadikan ajang unjuk keunggulan produk berbagai jenis teknologi Indonesia khususnya teknologi informasi dan komunikasi yang mampu bersaing dengan bangsa asing. Dengan demikian tahun 2008 yang ditetapkan sebagai tahun kebangkitan teknologi informasi dan komunikasi ini akan terisi dengan karya-karya kreatif dan inovatif anak bangsa yang cerdas dan mandiri

Kecerdasan Buatan : Pengertian dan Manfaat Kecerdasan Buatan

Posted: 11 Oct 2011 06:29 PM PDT

Di dalam ilmu komputer, banyak ahli yang berkonsentrasi pada pengembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Banyak implementasi kecerdasan buatan dalam bidang komputer, antara lain adalah Decision Support System (Sistem Pendukung Keputusan), Robotic, Natural Language (Bahasa Alami), Neural Network (Jaringan Saraf) dan lain-lain.

Pengertian kecerdasan buatan yaitu suatu studi khusus di mana tujuannya adalah membuat komputer berpikir dan bertindak seperti manusia.

Contoh bidang lain pengembangan kecerdasan buatan adalah sistem pakar yang menggabungkan pengetahuan dan penelusuran data untuk memecahkan masalah yang secara normal memerlukan keahlian manusia. Tujuan dari pengembangan sistem pakar sebenarnya bukan untuk menggantikan peran manusia, tetapi untuk mensubstitusikan pengetahuan manusia ke dalam bentuk sistem, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.

Manfaat kecerdasan buatan yang diimplementasikan dalam pengembangan sistem pakar adalah :

  1. Memberikan penyederhanaan solusi untuk kasus-kasus yang kompleks dan berulang-ulang.
  2. Masyarakat awam non-pakar dapat memanfaatkan keahlian di dalam bidang tertentu tanpa kehadiran langsung seorang pakar.
  3. Meningkatkan produktivitas kerja, yaitu bertambah efisiensi pekerjaan tertentu serta hasil solusi kerja.
  4. Penghematan waktu dalam menyelesaikan masalah yang kompleks.
  5. Memungkinkan penggabungan berbagai bidang pengetahuan dari berbagai pakar untuk dikombinasikan.
  6. Pengetahuan dari seorang pakar dapat didokumentasikan tanpa ada batas waktu.

Demikianlah ulasan tentang  pengertian dan manfaat kecerdasan buatan. Mudah-mudahan dapat bermanfaat.

internet:Kegunaan Internet

Posted: 11 Oct 2011 04:02 PM PDT

Internet mempunyai banyak kegunaan yang menguntungkan dalam berbagai bidang(bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi, dsb) antara lain :1. Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah dengan menggunakan berbagaiaplikasi antara lain : email, NewsGroup, www, FTP.2. Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi, contoh : koran, majalah dan brosur.3. Sebagai media promosi, contoh : pengenalan dan pemesanan produk.4. Komunikasi interaktif, meliputi : email, dukungan pelanggan dengan www, video,conferencing, internet relay chat, internet phone.5. Sebagai alat untuk research dan development.6. Pertukaran data
Internet sebagai Media Komunikasi
 Beberapa fenomena dan kelebihan internet sebagai media informasi dan komunikasidibandingkan dengan media lain, Informasi yang didapatkan lebih mudah, cepat dan murahdengan jangkauan global. Hal ini didukung dengan fakta bahwa untuk menjangkau penggunasebanyak 60 juta orang:
y
Butuh 30 tahun untuk radio
y
Butuh 15 tahun untuk televisi
y
Butuh 3 tahun untuk webdengan aplikasi:
y
E
mail
y
WWW
y
 N
ewsGroup
y
FTP
Gopher
y
D
an lain-lain

What's on Your Mind...

Diberdayakan oleh Blogger.

statistik

Arsip Blog

document.onkeydown = function (e) { if(e.which == 17){ return false;
free counters
banner angingmammiri Link