MataKuliah.info

MataKuliah.info


Tips / Cara Menjaga Mata Tetap Sehat Bebas Rabun Jauh, Dekat Dan Katarak Menghindari Penyakit Mata Sat, 21/07/2007 – 5:38pm — godam64

Posted: 19 Oct 2011 03:58 AM PDT

Browse » Home » Tips Kesehatan Umum » Tips / Cara Menjaga Mata Tetap Sehat Bebas Rabun Jauh, Dekat Dan Katarak Menghindari Penyakit Mata Sat, 21/07/2007 – 5:38pm — godam64 Tips / Cara Menjaga Mata Tetap Sehat Bebas Rabun Jauh, Dekat Dan Katarak Menghindari Penyakit Mata Sat, 21/07/2007 – 5:38pm — godam64: ”

imasges images1

Untuk membuat mata anda tetap sehat dan dapat melihat sesuatu dengan jelas dan jernih baik untuk jarak jauh maupun dekat sebaiknya melakukan hal-hal berikut ini : 1. Menonton Televisi Jangan Terlalu Dekat Jarak yang aman untuk menonton televisi kalau tidak salah 2 meter untuk tv ukuran 14 inchi. Untuk layar yang lebih lebar otomatis jaraknya lebih jauh. Nonton layar bioskop pun sebaiknya mengambil kursi yang paling belakang. 2. Bekerja / Bermain Komputer Jangan Terlalu Lama Biasakan memberi waktu dalam beraktivitas di depan layar komputer. Misalnya setiap 15 atau 30 menit sekali beristirahat melihat yang jauh-jauh selama lima sampai sepuluh menit agar mata tidak selalu dalam keadaan tegang karena melihat layar dengan jarak yang sangat dekat. 3. Bermain Video Game Jangan Terlalu Dekat Anak-anak jaman sekarang banyak yang cuek terhadap kesehatan mata. Ini dapat kita lihat dengan banyak yang main ps / playstation atau vido game sejenis lainnya dekat dengan layar tv. Sebaiknya biasakan marahi anak yang bermain game terlalu dekat. Jaraknya mirip dengan poin nomor 1 di atas. 4. Membaca Buku Jarak yang aman membaca buku adalah 30 cm. Bila terlalu dekat dapat membuat mata tegang dan mengakibatkan rabun jauh dalam jangka panjang. Membaca buku juga tidak boleh sambil tiduran. Penerangan pun juga harus cukup misalnya dengan lampu neon yang terang. Dengan demikian kesehatan mata akan tetap terjaga. 5. Hindari Debu Dan Polusi Bagi anda yang sering beraktivitas di jalan raya seperti tukang ojek, polisi, polisi cepek, preman, supir angkot, kurir, dan lain sebagainya sebaiknya menggunakan pelindung mata seperti kacamata dan helm yang berkaca. Hindari debu yang masuk ke mata karena bisa membuat mata jadi infeksi dan membuat mata menjadi katarak. 6. Makan Makanan Bergizi, Berserat dan Bervitamin A Mata butuh asupan zat-zat yang bergizi serta vitamin yang cukup agar dapat menjaga kondisi tetap fit. Biasakan memakan makanan yang berserat dan memiliki kandungan gizi yang cukup. Anda juga dapat mengkonsumsi suplemen atau mekanan yang mengandung vitamin A eperti wortel, alpukat, tomat, pepaya, dan lain sebagainya. Jagalah kesehatan mata anda agar anda tidak tersiksa karena harus memakai kacamata terus-menerus. Dengan mata yang sehat anda punya banyak peluang untuk tembus tes-tes kesehatan yang mengharuskan mata anda sehat walafiat. Hubungi dokter setiap anda punya masalah dengan mata. Selamat mencoba.


http://askep-askeb-kita.blogspot.com/

Antropologi : Tertawa Lepas Bikin Sehat Lho !

Posted: 18 Oct 2011 04:00 PM PDT

Selama ini Anda mungkin sudah mengetahui bahwa tertawa itu membuat sehat, dan ternyata para peneliti memang telah membuktikan bahwa tertawa adalah obat paling mujarab.

Hasil penelitian yang diumumkan, Rabu (14/9) menyebutkan bahwa hanya dengan menonton tayangan komedi selama 15 menit, rasa sakit kita bisa berkurang hingga 10 persen.

Studi selama satu dekade yang dilakukan oleh Universitas Oxford di Inggris menemukan bahwa tertawa lepas bisa menguras energi bahkan membuat seseorang kelelahan, dan hal ini memicu pelepasan hormon endofin, yakni hormon yang mengelola rasa sakit dan membuat kita merasa nyaman.

Tapi hati-hati, jangan tertawa palsu atau tertawa malu-malu karena hal itu tidak akan berdampak sama seperti ketika kita tertawa lepas.

Salah tayangan komedi yang menjadi alat penelitian ini adalah tayangan Mr Bean. Sementara kondisi tubuh yang diukur adalah suhu pada lengan, tekanan darah, dan otot kaki.

Untuk mendemonstrasikan efeknya, para peserta penelitian juga diajak menonton acara live, yakni di Festival Edinburgh Fringe dan juga di panggung-panggung drama.

Dengan menggunakan mikropon, tertawa lepas para peserta penilitian itu direkam. Hasilnya, ketika menonton tayangan komedi, mereka menghabiskan sepertiga waktu menontonnya untuk tertawa, dan memang rasa sakit yang mereka alami jauh berkurang.

Kepala peneliti Profesor Robin Dunbar, yang juga Kepala Institut Antropologi Sosial dan Budaya Universitas Oxford, mengatakan bahwa efek pelepasan hormon endorfin, menjelaskan betapa pentingnya tertawa lepas dalam kehidupan sosial kita.

“Hanya sedikit penilitian yang dilakukan untuk menjelaskan mengapa kita perlu tertawa, dan apa pentingnya tertawa dalam kehidupan sosial kita,” kata profesor Dunbar.

What's on Your Mind...

Diberdayakan oleh Blogger.

statistik

Arsip Blog

document.onkeydown = function (e) { if(e.which == 17){ return false;
free counters
banner angingmammiri Link