Dinamis (dynamic programming):
- Pan (stagerogram metode pemecahan masalah dengan cara menguraikan solusi menjadi sekumpulan langkah (step) atau tahap)
- sedemikian sehingga solusi dari persoalan dapat dipandang dari serangkaian keputusan yang saling berkaitan.
Pada penyelesaian persoalan dengan metode ini:
terdapat sejumlah berhingga pilihan yang mungkin,
solusi pada setiap tahap dibangun dari hasil solusi tahap sebelumnya,
kita menggunakan persyaratan optimasi dan kendala untuk membatasi sejumlah pilihan yang harus dipertimbangkan pada suatu tahap

Pada program dinamis, rangkaian keputusan yang optimal dibuat dengan menggunakan Prinsip Optimalitas.

Prinsip Optimalitas: jika solusi total optimal, maka bagian solusi sampai tahap ke-k juga optimal.

download (disini)

GARUT,(GM)-
Sejak statusnya dinaikkan menjadi siaga level III dari waspada level II, aktivitas Gunung Papandayan tidak pernah menurun. Bahkan, aktivitas gunung yang berada di Kecamatan Cisurupan, Kab. Garut ini grafiknya terus meningkat.

“Di antara gunung api yang statusnya siaga di Indonesia, Gunung Papandayan termasuk yang aktivitasnya tidak menurun,” ungkap Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Ir. Surono kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (8/9) sore.

Bahkan, katanya, hingga Rabu (7/9) lalu, PVMBG telah mencatat puluhan kali terjadi gempa vulkanik dangkal di Gunung Papandayan. Sedangkan pada Selasa (6/9), Papandayan tercatat menghasilkan 83 kali gempa vulkanik dangkal.

“Gunung Papandayan ini aktivitasnya tidak mengendor sama sekali. Gempa vulkanik dangkal, artinya aktivitas sudah mendekati permukaan,” ujarnya.

Surono menyebutkan, kalah hanya gempa dalamnya saja, tidak masalah. Yang jadi masalah, lanjutnya, adalah gempa vulkanik dangkal yang biasanya akan diikuti letusan.

“Namun apakah akan terjadi letusan atau tidak, saya tidak tahu,” tandasnya.

Menurutnya, saat ini ada lima gunung di Indonesia yang statusnya siaga, yakni Gunung Saputan, Lokon, dan Karangetang di Sulawesi, Gunung Ibu di Halmahera Barat, dan Gunung Papandayan di Garut, Jabar.

“Dari lima gunung tersebut, hanya Gunung Papandayan yang belum meletus. Mudah-mudahan saja Gunung Papandayan tidak meletus,” katanya.

Ia menyatakan, persiapan sudah optimal, termasuk kesiapan masyarakat sekitar Gunung Papandayan. Surono menyebutkan, lebih baik siap tapi gununng tidak meletus daripada tidak siap meski gunung tidak meletus.

“Bahkan, pada Selasa pekan depan akan digelar kontingensi untuk melakukan persiapan-siapan yang dilakukan aparat Muspida Kab. Garut bersama PVMGB,” ujarnya.

Bahka, katanya, pada Rabu siang, kantor PVMBG menerima rombongan tamu dari TNI, Orari, Wanadri, offroader, perusahaan operator, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Kesbangkesmas Sumedang untuk membahas kondisi terkini Papandayan.

Dalam pertemuan itu, disampaikan hasil simulasi mitigasi Papandayan yang dilakukan (PVMBG) Badan Geologi bersama BPBD Provinsi Jawa Barat. “Hasil simulasi sudah disampaikan semua kepada yang hadir,” tambahnya.

Selain itu, lanjutnya, PVMBG Badan Geologi juga mengungkapkan bahwa per September 2011 ada 22 gunung api yang statusnya di atas normal. Gunung api yang statusnya waspada ada sebanyak 17 gunung. Malah pada 31 Agustus lalu atau malam Lebaran, ada dua gunung api yang statusnya waspada plus, yakni Gunung Tambora, Sumbawa, dan Gunung Lewotobi Perempuan di Flores Timur, NTT.