Home
>Unlabelled
> MataKuliah.info
Posted on Jumat, 11 November 2011
by Alamsyah Saputra Agung
ILMU KELAUTAN : Visi dan Misi Posted: 11 Nov 2011 02:58 AM PST Visi dan Misi Visi Menjadi institusi pendidikan tinggi yang mampu menghasilkan sumberdaya manusia berkualitas, profesional, bermoral dan beretika untuk memperkuat perkembangan masyarakat di bidang kelautan. Misi 1. Menghasilkan sumberdaya manusia di bidang kelautan yang terampil, mampu berfikir, berkarya, profesional dan mengembangkan ilmu dan teknologi kelautan serta mampu bersaing di tingkat global. 2. Mengembangkan penelitian bidang kelautan untuk meningkatkan mutu pembelajaran yang memiliki komitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Meningkatkan pengabdian pada masyarakat dalam penerapan ilmu dan teknologi kelautan untuk kesejahteraan masyarakat. Tujuan Tujuan Jurusan Ilmu Kelautan adalah untuk menghasilkan sumberdaya manusia di bidang kelautan yang kreatif, inovatif, dan profesional guna dapat memanfaatkan sumberdaya alam dan kelautan yang ada secara lestari dan berkelanjutan. Dalam usaha untuk mencapai hal-hal tersebut maka yang perlu dilakukan adalah: (1) proses pendidikan yang standar dan unggul; (2) aktivitas-aktivitas riset dan publikasi yang berkualitas tinggi; (3) aktivitas-aktivitas pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat; (4) kemampuan/ketrampilan profesional mahasiswa yang tinggi; dan (5) kerjasama profesional dan adanya hubungan yang erat dengan institusi pemerintah, institusi penelitian dan pendidikan, pemilik modal dan industri-industri. Ciri dan Kompetensi A. Keahlian Umum Jurusan Menerapkan IPTEK bidang kelautan dalam rangka eksplorasi sumberdaya dan lingkungan kelautan B. Keahlian Khusus Jurusan Menerapkan Ilmu dan Teknologi bidang: - Biologi Laut
- Kimia Laut
- Fisika Laut
- Oseanografi
- Akustik, Telemetri dan Instrumentasi Kelautan
- Inderaja dan SIG Kelautan
C. Keahlian Khusus Jurusan Ciri Khusus Unsyiah, meliputi: - Mengenal metode analisis penelaahan organisme laut di laboratorium dan di lapangan terutama ikan, moluska, terumbu karang, mangrove, rumput laut, dan sebagainya
- Mampu mengeksplorasi materi biota laut untuk keperluan bahan obatobatan, makanan tambahan penguat (food supplement) dan untuk kosmetik melalui pendekatan rekayasa teknologi
- Mampu melakukan rekayasa teknologi terhadap biota laut (flora & fauna) untuk keperluan budidaya dan untuk konservasi (transplantasi koral, mangrove, rumput laut, dan sebagainya)
- Mengenal sifat-sifat fisik, kimia, dan biologi perairan pantai dan laut seperti masalah perusakan pantai, erosi-sedimentasi, polusi dan sebagainya.
- Mampu menganalisis pasang surut laut
- Mampu memodelkan arus laut
- Mampu menurunkan (derivasi) secara numerik fenomena-fenomena dinamika laut
- Mampu mendeteksi dan mengkaji sumberdaya hayati laut termasuk rancang bangun dan instrumentasi kelautan (digital suhu, pasut, dan lain-lain) yang terkait
- Mampu memproses, menganalisis dan menginterpretasi citra satelit untuk eksplorasi sumberdaya hayati laut; membuat dan mengembangkan algoritma dan model untuk ekstraksi informasi sumberdaya hayati laut dan citra satelit.
|
Bentuk-Bentuk Dasar Laut Posted: 10 Nov 2011 02:58 PM PST Bentuk-Bentuk Dasar Laut Kerak bumi merupakan lempeng tektonik sehingga pergerakan relatifnya menyebabkan terbentuknya ciri-ciri khusus dasar laut. Berikut ini merupakan pembagian bentuk-bentuk dasar laut berdasarkan defenisi dari Nontji (1993). • Paparan (shelf) yang dangkal • Depresi dalam berbagai bentuk (basin, palung) • Berbagai bentuk elevasi berupa punggung (rise, ridge) • Gunung bawah laut (sea mount) • Terumbu karang dan sebagainya. Menurut Ilahude (1997), dilihat dari ari segi skala atau besarnya bentuk – bentuk dasar laut, dasar laut dibedakan ke dalam 3 golongan besar yaitu: 1. Relief Besar (macro relief) • Secara vertikal ukurannya bisa sampai ribuan meter. • Secara horizontal ukurannya bisa mencapai ratusan atau ribuan kilometer. 2. Relief Pertengahan (intermediate relief) • Secara vertikal berukuran ratusan meter. • Secara horizontal berukuran puluhan kilometer. • Bisa merupakan bagian integral dari satu relief besar. 3. Relief Kecil (micro relief) • Hanya berukuran beberapa cm sampai beberapa meter. • Umumnya hanya bisa diungkapkan dengan teknik fotografi bawah air.  Gambar 1. Bentuk Dasar Laut (Stewart, 2006) Sedangkan menurut Hutabarat (1985) bentuk-bentuk dasar laut terdiri dari : • Ridge dan Rise Ini adalah suatu bentuk proses peninggian yang terdapat di atas laut ( sea floor) yang hampir serupa dengan adanya gunung-gunung di daratan • Trench Bagian laut yang terdalam dengan bentuk seperti saluran seolah-olah terpisah sangat dalam yang terdapat di perbatasan antara benua. • Abyssal Plain Daerah yang relatif tebagi rata dari permukaan bumi yang terdapat dibagian sisi yang mengarah ke daratan. • Continetal Island Beberapa pulau yang menurut sifat geologisnya bagian dari massa tanah daratan benua besar yang kemudian terpisah • Island Arc (kumpulan pulau-pulau) Kumpulan pulau-pulau seperti indonesia yang mempunyai perbatasan dengan benua • Mid-Oceanic Volcanic Island Pulau-pulau vulkanik yang terdapat di tengah-tengah lautan. Terdiri dari pulau-pulau kecil, khususnya terdapat di Lautan pasifik • Atol-atol Daerah yang terdiri dari kumpulan pulau-pulau yang sebagian besar tenggelam di bawah permukaan laut dan berbentuk cincin. • Seamout dan guyot Gunung-gunung berapi yang mucul dari dasar lantai lautan tetapi tidak mencapai permukaan laut. Daftar Pustaka Hutabarat, Sahala dan Stewart M. Evans. 2000 . Pengantar Oseanografi. Ilahude, A.G.1999. Pengantar Ke Oseanografi Fisika. Pusat dan Pengembangan Nontji, A . 1993 . Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta Stewart, R.H. 2006. Introduction to Physical Oceanography. Department of Oceanography Texas A&M University. |