MataKuliah.info

MataKuliah.info


Ekonomi:Ekonomi Indonesia Tidak Terpengaruh AS

Posted: 02 Dec 2011 03:02 AM PST

CIANJUR – Fundamental ekonomi nasional yang cukup stabil diyakini menjadi kekuatan untuk meminimalisir dampak negatif kondisi perekonomian global yang serba tidak pasti, khususnya di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Pemerintah meminta pelaku ekonomi dan pelaku pasar dalam negeri tidak panik menanggapi penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) serta kondisi ekonomi di Amerika Serikat yang dikhawatirkan berdampak negatif bagi perekonomian Indonesia.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa meyakini kondisi ekonomi nasional masih cukup kuat. Meskipun saat ini lembaga pemeringkat internasional S&P menurunkan rating AS, kondisi tersebut juga diyakini tidak akan terlalu berpengaruh signifikan terhadap ekonomi dalam negeri.

"Saya tidak melihat ada suatu tanda-tanda pembalikan modal. Kenapa? Karena prinsip flight to quality, uang itu terbang ke tempat yang berkualitas. Indonesia berkualitas," tegas Hatta di Cianjur, Sabtu (6/8/2011).

Menurutnya, kecil kemungkinan terjadi sudden reversal (pembalikan modal besar-besaran) jika melihat kinerja ekonomi nasional yang diklaim banyak dipuji lembaga internasional. Modal asing yang selama ini mengalir deras ke negara-negara berkembang, diperkirakan masih akan bertahan selama bisa memberikan yield cukup baik.

Sebagai informasi, Bursa AS mengalami pelemahan hebat pada Kamis (4/8) waktu setempat yang ditandai jatuhnya indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 512,46 poin (4,31 persen) ke level 11.383,98. Anjloknya harga saham di bursa AS menjadi yang terburuk setelah krisis 2008. Kepanikan di AS akhirnya menjalar ke pasar saham negara- negara lain, termasuk di kawasan Asia. Indeks Hang Seng, Hong Kong turun 938,60 poin (4,29 persen) ke level 20.946,14, Indeks Nikkei 225, Jepang, turun 359,30 poin (3,72 persen) ke level 9.299,88, serta Indeks Straits Times, Singapura, terkoreksi 112,23 poin (3,61 persen) ke level 2.994,78. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia melemah tajam 200,443 poin (4,87 persen) ke level 3.921,643. (nia)

ILMU KEDOKTERAN

Posted: 01 Dec 2011 02:56 PM PST

Program ini merupakan pendidikan tingkat sarjana untuk bidang kedokteran sebagai tingkat pertama dari jenjang perguruan tinggi. Program ini  menggunakan kurikulum yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, terdiri dari 3 tahap yaitu tahap general education dan medical science yang didapatkan pada semester 1-6 dan clinical practice pada semester 7-8. Berbeda dengan program studi lain, pada kurikulum ini mahasiswa tidak memilih mata pelajaran yang akan diambil melainkan berupa sistem modul yang sudah ditetapkan secara sistematis dan  harus dikuti oleh semua mahasiswa. Untuk dapat berkarir sebagai dokter, mahasiswa harus melanjutkan pendidikan profesi dokter.

Selain diberikan kesempatan untuk menangani langsung pasien di rumah sakit pendidikan jejaring FKUI, mahasiswa juga diberikan kesempatan menangani pasien secara komprehensif melalui pendekatan kedokteran keluarga di klinik dokter keluarga. Selain itu, mahasiswa juga ikut dilibatkan dalam program puskesmas yang meliputi program promosi kesehatan dan pencegahan melalui penyuluhan dan imunisasi, program pengobatan melalui pelayanan kesehatan di balai pengobatan puskesmas serta dilatih untuk mengevaluasi suatu program kesehatan di puskesmas.

What's on Your Mind...

Diberdayakan oleh Blogger.

statistik

Arsip Blog

document.onkeydown = function (e) { if(e.which == 17){ return false;
free counters
banner angingmammiri Link